Mudik Tak Disarankan Pakai Motor Matik dan Bebek, Ini Alasannya

Author
Published April 25, 2022
Mudik Tak Disarankan Pakai Motor Matik dan Bebek, Ini Alasannya
Mudik
sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tradisi_mudik.jpg

Sepeda motor masih menjadi pilihan sebagian orang untuk digunakan sebagai alat transportasi pulang kampung. Pemerintah memperkirakan ada sekitar 17 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun ini.

Meski tidak diperbolehkan pulang naik sepeda motor, tetap saja ada masyarakat yang terpaksa menggunakannya dengan berbagai alasan. Misalnya, karena mereka tidak memiliki kendaraan pribadi lain atau karena mereka tidak memiliki transportasi umum yang terbatas di kota kelahirannya.

Bahkan, pendiri dan pengurus Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa sepeda motor adalah moda transportasi paling berbahaya di jalan.

“Faktanya, bersepeda motor adalah aktivitas manusia modern yang membawa risiko kecelakaan paling tinggi dibandingkan aktivitas fisik lainnya,” kata Jusri kepada kumparan.

Lebih lanjut Jusri menambahkan, sepeda motor yang digunakan untuk mudik umumnya berukuran kecil, seperti motor matik atau motor bebek. Mesin seperti itu dianggap lebih cocok untuk penggunaan kota atau perjalanan jarak dekat.

“Dari segi dimensi, metik dan bebek memang ditujukan untuk perjalanan singkat, seperti pergi ke kantor, ke minimarket, dan lain-lain,” jelasnya.

Alasan lain sepeda motor tidak ideal untuk penggunaan jarak jauh adalah karena tidak seperti sepeda motor sport yang memiliki posisi tangki di depan sehingga ada hal-hal yang dapat dijepit pada kedua kaki yang dapat menjadi faktor yang mempengaruhi stabilitas dan keseimbangan saat menyetir.

Untuk mencapai keseimbangan tersebut, ada tiga komponen yang perlu dipadukan yaitu posisi mengemudi, kecepatan yang dijaga dan jalur atau lintasan yang dilalui, kata Jusri.

Hal lain adalah masalah mengendarai sepeda motor kecil yang tidak proporsional dengan ergonomis sehingga dapat menguras energi pengendara lebih cepat.

“Ini lagi-lagi mempengaruhi aspek keselamatan, kalau resistensi turun, kognisi kita turun karena lelah. Dari mana rasa lelah itu berasal? Ya, dari sisi ergonomisnya (motor kecil) yang tidak cocok untuk perjalanan atau perjalanan jauh. . ".lanjutnya.

Manfaatkan Program Mudik Gratis

Jusri mengimbau para pemudik yang berniat menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung dapat memanfaatkan program mudik gratis yang ditawarkan berbagai institusi atau instansi pemerintah.

“Tapi jika memang terpaksa mudik menggunakan motor skutik atau bebek. Bisa memperpendek trip perjalanan dengan memanfaatkan ekspedisi untuk mengantar motor sampai atau di dekat tujuan daerah Anda atau bila terpaksa harus mengendarai motornya bisa juga memperpendek masa istirahat atau rest period-nya demi mengembalikan energi Anda”. tutup Jusri

Selain itu, penting untuk memperhatikan barang bawaan agar tidak terlalu banyak dan berat karena dapat mempengaruhi performa sepeda motor dan motor menjadi lebih berat, dan efeknya penumpang menjadi lebih cepat lelah.

Posting Komentar

[ADS] Bottom Ads